"Sesungguhnya Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyeru kepada yang Ma'ruf (dakwah), dan mencegah yang mungkar, dan beriman kepada Alloh..." ( QS: 3 : 110 )

Alloh SWT berikan pujian ini bukan hanya untuk laki laki saja, bukan untuk Abu Bakar ra, Umar ra, Utsman ra, Ali ra, tidak, tetapi juga untuk, Aisyah r.ha, Hafsah r.ha, Khadijah r.ha, Fathimah r.ha, Summayyah r.ha, Asma r.ha dan yang lainnya, laki laki dan wanita. Jadi kata kata "kuntum" di sini ini untuk kaum laki laki dan wanita, para sahabat ra dan para sahabiyah r.ha. Mereka para sahabat ra dipuji oleh Alloh SWT, sebagai umat terbaik, ini sebab kerja sama mereka dalam dakwah baik laki laki, maupun perempuan. Jadi tanggung jawab agama ini bukanlah untuk laki laki saja tetapi untuk kaum wanitanya juga.

Senin, 27 Februari 2012

Target Masturot "Menjadi Zahidah"

Zahidah atau ahli Zuhud adalah orang orang yang rela mengorbankan harta ataupun kesukaannya demi agama atau pun akhiratnya dengan hidup sederhana. Ciri ciri orang yang zuhud adalah kesederhanaan. Kesederhanaan adalah ciri kehidupan Nabi saw dan keluarganya. Sedangkan kehidupan yang paling Alloh cintai adalah kehidupan Nabi saw dan keluarganya. Jika kebutuhan dan keperluan kita ini bisa disederhanakan, dizuhudkan, maka takaza akhirat akan dapat terpenuhi. Kenapa takaza agama hari ini sulit terpenuhi karena kehidupan kita ini penuh dengan sifat boros dan mubazir.

Maksud dan Tujuan menjadi Zahidah ini :

Mewujudkan ciri kehidupan Nabi yang merupakan sunnah utama dalam kehidupan rumah tangga Nabi saw yaitu kesederhanaan.

Umar ra berkata :

"Andaikan harta itu merupakan suatu kebaikan, maka dia akan Alloh berikan kepada Nabi saw."

Fadhilah :

Seseorang datang kepada Nabi saw mengenai perkara takut mati. Maka Nabi saw katakan "Jika kamu mempunyai harta maka korbankan seluruhnya di jalan Alloh."

"Sesungguhnya Alloh SWT telah membeli harta dan dirimu dengan surga"

"Sungguhnya yang paling aku takutkan pada diri kalian adalah keinginan syahwat yang menyesatkan kalian dalam hal perut dan kemaluan kalian, serta ambisi yang menyesatkan." (HR Thabrani)

Kisah Kisah :

1. Fathimah binti Abdul Malik rah.a, istri dari Khalifah Umar bin Abdul Aziz rah.a mempunyai sebuah permata dari ayahnya Khalifah Abdul Malik. Ketika melihat permata tersebut, Umar bin Abdul Aziz berkata "Dari mana engkau dapatkan permata ini ?" istrinya menjawab "Ini adalah pemberian dari ayahanda Amirul Mukminin.: Umar bin Abdul Aziz yang terkenal sangat zuhud terhadap dunia berkata "Silahkan pilih, mengembalikan permata itu ke baitul maal ataukah engkau menyuruhku untuk menceraikanmu. Aku tidak ingin aku dan permata itu berada dalam satu rumah." Istrinya, Fatimah menjawab, "Aku lebih memilih engkau di atas segalanya, meskipun permata ini adalah milikku, nanti aku akan meletakkannya di baitul maal."

2. Aisyah r.ha di zaman Islam menaklukan Romawi dan Persia sering mendapatkan jatah ghanimah, namun semuanya dibagikan sebagai sedekah sehingga tidak ada satupun yang tersisa untuk dirinya. Bahkan hingga akhir hayat baju yang digunakan oleh Aisyah r.ha sangat sederhana seperti banyak tambalan, padahal dengan harta ghanimah dia mampu beli baju baru namun asbab fikir akhiratnya semuanya dia sedekahkan.

3. Fathimah r.ha mengadukan kemiskinannya kepada Rosululloh saw, lalu Nabi saw memberi nasehat kepadanya : "sabarlah wahai putriku. Sesungguhnya Musa as dan Safuro selama 10 tahun hanya memiliki 1 mantel, yang dipakai di siang hari dan menjadi selimut dimalam hari."

4. Seorang sahabat kembali ke rumah, didapatinya tempat masak roti menyala. Padahal dia tahu bahwa rumahnya tak ada apa apa termasuk makanan untuk dimasak atau dimakan. Maka ia bertanya kepada isterinya, "Apa yang kamu masak ?" Si isteri menjawab "Saya hanya sekedar menyalakan api. Sehingga nanti kalau ada tetangga yang datang berkunjung, mereka akan mengetahui bahwa di rumah kita ada makanan. Saya tidak ingin mereka mengetahui keadaan kita yang sebenarnya." Lalu suaminya mematikan api itu. Ketika dia buka tungkunya dia terperanjat, karena didapatinya tempat masak itu ada tersedia banyak roti bakar dan daging bakar. Allohu Akbar ! Kezuhudan sahabiyah datang dari keyakinannya kepada Alloh SWT. Walaupun dalam keadaan kurang mereka tidak ingin terlihat kurang di mata orang. Namun bagaimana keadaan kita hari ini baru kurang sedikit sudah mengadu ke semua orang dan kawan, tetangga, saudara, mengemis ngemis, mengiba mohon bantuan.

5. Suatu ketika Syeikh Ilyas rah.a diundang ke acara perkawinan oleh seorang temannya yang kaya dan punya jabatan. Ketika beliau sampai di acara tersebut, beliau terdiam karena acara dimeriahkan oleh musik dan tari ala India. Melihat hal ini syeikh Ilyas rah.a sangat sedih, perkawinan orang Islam dengan cara orang kafir. Lalu Syeikh Ilyas memanggil temannya yang punya hajatan. Syeikh Ilyas bertanya :"Apakah dalam acara ini kamu mengundang semua orang." Temannya berkata "Ya". Lalu Syeikh Ilyas bertanya lagi, "Apakah pejabat pejabat di negeri ini kamu undang." Temannya berkata : "Ya". "Apakah seluruh keluarga dan kerabatmu kamu undang." tanya Syeikh Ilyas rah.a. Temannya menjawab, "Ya saya undang." Lalu Syeikh Ilyas kembali bertanya "Apakah tetangga dekat dan tetangga jauh juga kamu undang ?" Temannya menjawab "Ya" "Apakah pelayan pelayan di rumah ini, tukang kebun, tukang cuci, tukang wc, mereka semua kamu undang juga ?" Temannya katakan, "Ya". Syeikh Ilyas rah.a katakan, "Wahai saudaraku, kamu telah mengundang dalam pesta perkawinan anak kamu ini, semua orang. Kamu undang dari pejabat, kerabat, tetangga, bahkan sampai tukang bersih wc mu sekalipun. Yang saya mau tanyakan apakah kamu juga mengundang Alloh dalam pestamu ?" Teman Maulana Ilyas rah.a terdiam, menyadari bahwa Alloh SWT tidak hadir dalam pesta perkawinan anaknya dikarenakan acara tersebut tidak memakai sunnah Nabi saw, melainkan cara orang kafir yang menggunakan tarian dan musik.

Cara mendapatkannya dengan menunaikan hak harta tersebut :

1. Sisihkan untuk dakwah (Maksud Hidup)
2. Sisihkan untuk ibadah (Hablum Minalloh)
3. Sisihkan untuk sedekah dan infaq (membentuk Akhlaq : Hablum Minannas)
4. Keperluan sederhana (Sunnah Utama Rumah Tangga Nabi saw)

Apa itu Keperluan yang sederhana :

1. Makan minum sederhana
2. Pakaian Sederhana
3. Rumah dan isinya Sederhana
4. Kendaraan Sederhana
5. Walimah Sederhana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar