"Sesungguhnya Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyeru kepada yang Ma'ruf (dakwah), dan mencegah yang mungkar, dan beriman kepada Alloh..." ( QS: 3 : 110 )

Alloh SWT berikan pujian ini bukan hanya untuk laki laki saja, bukan untuk Abu Bakar ra, Umar ra, Utsman ra, Ali ra, tidak, tetapi juga untuk, Aisyah r.ha, Hafsah r.ha, Khadijah r.ha, Fathimah r.ha, Summayyah r.ha, Asma r.ha dan yang lainnya, laki laki dan wanita. Jadi kata kata "kuntum" di sini ini untuk kaum laki laki dan wanita, para sahabat ra dan para sahabiyah r.ha. Mereka para sahabat ra dipuji oleh Alloh SWT, sebagai umat terbaik, ini sebab kerja sama mereka dalam dakwah baik laki laki, maupun perempuan. Jadi tanggung jawab agama ini bukanlah untuk laki laki saja tetapi untuk kaum wanitanya juga.

Selasa, 22 November 2011

Adab Berpakaian



1. Pakaian Wanita Harus yang Menutup Seluruh Anggota Tubuh

"Wahai Nabi ! Katakanlah kepada isteri isterimu, anak anak perempuanmu, dan isteri isteri orang mukmin, hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Alloh Maha Pengampun, Maha Penyayang." (Al Ahzaab: 59)

2. Haruslah pakaiannya yang Longgar dan Tidak Ketat
Nabi saw bersabda (mahfum)

"Pada akhir ummatku nanti akan ada wanita wanita yang berpakaian namun hakikatnya mereka telanjang. Diatas kepala mereka seperti terdapat punuk unta. Laknatlah mereka karena sebenarnya mereka itu wanita terlaknat."

3. Tidak seperti Pakaian Laki Laki

dari Abu Hurairah ra (mahfum) :

"Rosululloh saw melaknat laki laki yang memakai pakaian wanita dan wanita yang memakai pakaian laki laki."

4. Tidak Berpakaian seperti Wanita Wanita Kafir.

Nabi saw bersabda (mahfum) :

"Barangsiapa menyerupai suatu kaum, ia termasuk golongan mereka."

5. Kain harus Tebal, tidak boleh Tipis atau Transparan

dari Usamah bin zaid berkata (mahfum) :

"Rosululloh saw memberiku baju Qubthiyah yang tebal (biasanya baju tersebut tipis) yang merupakan baju yang dihadiahkan oleh Diyah al Kalabi kepada beliau. Baju itu pun aku pakaikan kepada isteriku. Nabi bertanya, "Mengapa engkau tidak mengenakan baju Qubthiyah ? Aku Menjawab "Aku pakaikan baju itu pada isteriku." Lalu Nabi saw bersabda "Perintahkan ia agar mengenakan baju dalam, karena aku khawatir baju itu masih bisa menggambarkan bentuk tubuhnya."

6. Tidak Memakai Wangi Wangian

Nabi saw bersabda (mahfum) :

"Siapa pun wanita yang memakai wangi wangian, lalu ia melewati kaum laki laki agar tercium baunya, maka ia seperti pelacur."

7. Bukan untuk Kesombongan dan Popularitas

Dari Ibnu Umar ra berkata bahwa Rosululloh saw bersabda (mahfum) :

"Barangsiapa yang mengenakan pakaian syuhrah (untuk mencari popularitas) di dunia, niscaya Alloh mengenakan pakaian kehinaan kepadanya di hari kiamat lalu membakarnya dengan api neraka."

8. Diutamakan Pakaian yang Berwarna Gelap.

Tatkala ayat ini turun "Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya ke seluruh tubuhnya, maka wanita wanita anshar keluar rumah dalam keadaan seolah olah di kepala mereka terdapat burung gagak karena pakaian (jilbab hitam) yang mereka kenakan."




Tidak ada komentar:

Posting Komentar