"Sesungguhnya Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyeru kepada yang Ma'ruf (dakwah), dan mencegah yang mungkar, dan beriman kepada Alloh..." ( QS: 3 : 110 )

Alloh SWT berikan pujian ini bukan hanya untuk laki laki saja, bukan untuk Abu Bakar ra, Umar ra, Utsman ra, Ali ra, tidak, tetapi juga untuk, Aisyah r.ha, Hafsah r.ha, Khadijah r.ha, Fathimah r.ha, Summayyah r.ha, Asma r.ha dan yang lainnya, laki laki dan wanita. Jadi kata kata "kuntum" di sini ini untuk kaum laki laki dan wanita, para sahabat ra dan para sahabiyah r.ha. Mereka para sahabat ra dipuji oleh Alloh SWT, sebagai umat terbaik, ini sebab kerja sama mereka dalam dakwah baik laki laki, maupun perempuan. Jadi tanggung jawab agama ini bukanlah untuk laki laki saja tetapi untuk kaum wanitanya juga.

Jumat, 11 November 2011

Cinta pada Suami

Hari ini kaum wanita selalu menyatakan cinta kepada suaminya yang mampu memberikan kehidupan yang baik secara materi kepada keluarganya. Namun sungguh ironis kebanyakan laki laki yang dicintai oleh isterinya dipaksa untuk membuktikan cintanya dengan bekerja siang malam, banting tulang, hanya untuk memenuhi kebutuhan isteri mereka.

Para isteri telah mengkondisikan suami suami mereka untuk kerja memeras keringat melebihi kemampuan mereka, hingga sang suami tidak sempat menyiapkan akheratnya. Hari ini banyak suami yang habis habisan di dunia ini hanya untuk menyenangkan isterinya, namun akhirnya ketika meninggal tidak membawa bekal yang cukup untuk akheratnya, mati masuk neraka. Di dunia sang suami dibuat susah payah, ke akherat mati masuk neraka, apakah ini yang namanya cinta ? Bohong, itu cinta yang palsu namanya. Itu bukanlah cinta yang sebenarnya. Cinta seorang isteri seharusnya sebuah cinta yang dibalut oleh kasih sayang karena Alloh, dan kerisauan atas kampung akherat. Jika seorang isteri mencintai suaminya, maka dia akan senantiasa mengingatkan suaminya untuk taat kepada Alloh SWT, agar ingat kampung akherat tempat mereka akan kembali.

Peranan Isteri

Kaum wanita mempunyai peran sangat penting bagi pertumbuhan usaha dakwah. Pentingnya kedudukan mereka, dan besarnya pengaruh mereka dalam moral dan perilaku masyarakat. Sesungguhnya kalau seorang putri itu tumbuh besar, ia akan menjadi seorang isteri, atau ibu atau guru atau peran peran kehidupan lainnya yang akan ia jalankan nanti. Apabila ia baik, maka akan baik pula banyak hal. Namun kalau ia rusak, akan rusak pula banyak hal. Oleh karena itu para ulama yang telah lama berkecimpung dalam usaha dakwah sangat menekankan pentingnya melibatkan wanita dan keluarganya dalam usaha dakwah ini. Sehingga ketika sedang lemah dalam amal, maka isterinya lah yang berperan untuk mendorong suami agar tetap menjaga iman dan amal sholeh. Inilah sebabnya pentingnya suami atau pun isteri, laki laki atau pun perempuan, senantiasa membuat usaha yang dapat menjaga keimanan dirinya dan keluarganya :

"Hai orang orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat malaikat kasar, keras, dan tidak mendurhakai Alloh terhadap apa yang diperintahkan Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." (QS. At Tahrim: 6)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar