"Sesungguhnya Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyeru kepada yang Ma'ruf (dakwah), dan mencegah yang mungkar, dan beriman kepada Alloh..." ( QS: 3 : 110 )

Alloh SWT berikan pujian ini bukan hanya untuk laki laki saja, bukan untuk Abu Bakar ra, Umar ra, Utsman ra, Ali ra, tidak, tetapi juga untuk, Aisyah r.ha, Hafsah r.ha, Khadijah r.ha, Fathimah r.ha, Summayyah r.ha, Asma r.ha dan yang lainnya, laki laki dan wanita. Jadi kata kata "kuntum" di sini ini untuk kaum laki laki dan wanita, para sahabat ra dan para sahabiyah r.ha. Mereka para sahabat ra dipuji oleh Alloh SWT, sebagai umat terbaik, ini sebab kerja sama mereka dalam dakwah baik laki laki, maupun perempuan. Jadi tanggung jawab agama ini bukanlah untuk laki laki saja tetapi untuk kaum wanitanya juga.

Kamis, 03 November 2011

Kisah Nabi menanyakan Keimanan Sahabat RA




Nabi saw bertanya kepada seorang sahabat ra, "Bagaimana keimanan kamu ?"

Maka sahabat ini katakan :

"Ya Rosululloh, saya merasa pagi ini dalam keadaan iman sangat sempurna."

Maka untuk membuktikan perkataan sahabat ini, Nabi saw pun bertanya :

"Setiap pengakuan itu harus ada buktinya, apa buktinya iman kamu sempurna ?"

Maka sahabat ini katakan :

"Pagi ini, seakan akan saya mendengar goresan goresan pena para malaikat yang mencatat setiap amal amalku. Bila kebaikan di catat dalam buku amalku oleh malaikat di sebelah kananku. Bila keburukan di catat dalam buku amalku oleh malaikat di sebelah kiriku."

Beginilah jika iman sudah masuk maka Alloh berikan kemampuan kepada mata, telinga, tangan, kaki, kita melebihi keadaan tanpa iman. bahkan ada sahabat yang mengatakan : "Seolah olah saya dapat melihat surga di depan mata. Penghuni penghuninya sedang berada dalam keadaan bahagia, saling bersalam salaman dan saling bersilaturahmi dalam nikmat Alloh SWT. Seolah olah saya melihat penghuni penghuni neraka sedang berkelahi antara satu sama lainnya, mereka berada dalam tempat yang sempit dalam keadaan adzab neraka yang sangat pedih."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar