"Sesungguhnya Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyeru kepada yang Ma'ruf (dakwah), dan mencegah yang mungkar, dan beriman kepada Alloh..." ( QS: 3 : 110 )

Alloh SWT berikan pujian ini bukan hanya untuk laki laki saja, bukan untuk Abu Bakar ra, Umar ra, Utsman ra, Ali ra, tidak, tetapi juga untuk, Aisyah r.ha, Hafsah r.ha, Khadijah r.ha, Fathimah r.ha, Summayyah r.ha, Asma r.ha dan yang lainnya, laki laki dan wanita. Jadi kata kata "kuntum" di sini ini untuk kaum laki laki dan wanita, para sahabat ra dan para sahabiyah r.ha. Mereka para sahabat ra dipuji oleh Alloh SWT, sebagai umat terbaik, ini sebab kerja sama mereka dalam dakwah baik laki laki, maupun perempuan. Jadi tanggung jawab agama ini bukanlah untuk laki laki saja tetapi untuk kaum wanitanya juga.

Rabu, 09 November 2011

jadilah kita seperti khadijah R.ha (Ahli Khidmat dan Ahli Dakwah)

Khadijah R.ha adalah contoh teladan yang patut untuk kita ikuti. Seorang sosok yang mengerti bagaimana peranan wanita. saat Rosululloh saw menerima wahyu pertama dari Alloh SWT, maka orang yang ditemuinya pertama kali bukanlah Abu Bakar ra, atau pamannya Abu Thalib, tetapi yang dijumpai oleh Rosululloh saw adalah istrinya, Khadijah R.ha. Saat itu Rosululloh saw dalam keadaan ketakutan, ketidak nyamanan, karena ini adalah saat pertama beliau berjumpa dengan Jibril as. Ini pertama kali beliau melihat Jibril dalam bentuk sebenarnya. Pertemuan dengan Jibril as telah membuat beliau sangat takut. Ketika beliau menggigil, ketakutan, Khadijah lah orang pertama yang menenangkan beliau.

Khadijah lah orang yang pertama kali meneduhkan hati dan menghilangkan ketakutan Nabi saw. Khadijah tahu betul bagaimana akhlaq mulia suaminya yang tidak pernah melakukan sesuatu yang buruk, sehingga tidak mungkin Alloh SWT akan menyusahkan beliau. Khadijah lah orang pertama yang masuk Islam. Khadijah lah orang pertama di dunia yang membenarkan Nabi saw. Khadijah lah orang yang pertama yang menerima pesan Islam.

Begitulah kita seharusnya menjadi seorang isteri, Selalu dalam keadaan apapun siap membantu suami seperti Khadijah r.ha. Khadijah r.ha saat itu ikut memikirkan bagaimana suaminya dapat menemukan jawaban dari masalahnya. Beliau kemudian menjumpai anak pamanya Waraqah bin Naufal. Lalu menceritakan semuanya seperti yang diceritakan Nabi saw padanya. Waraqah bin Naufal berkata "Itulah malaikat seperti yang dilihat oleh Musa as. Suamimu benar, jangan kuatir, suamimu adalah seorang nabi." Begitu Khadijah mendengar cerita Rosululloh saw, saat itu juga ia terus menolong Rosululloh saw, langsung mengadakan dakwah. Dia bukan perempuan yang hanya tinggal di rumah, tidur, rehat. Tapi dia langsung berfikir bagaimana menolong suaminya. Khadijah r.ha telah mengorbankan hartanya dan dirinya sepenuhnya kepada Alloh SWT. Ketika Khadijah r.ha masih hidup, Alloh SWT telah mewahyukan kepada Nabi saw mengenai surga yang Alloh SWT sediakan untuk Khadijah r.ha.

Khadijah r.ha seorang wanita yang kaya raya ketika dinikahi Nabi saw. Namun Khadijah r.ha menghabiskan seluruh harta kekayaannya untuk mendukung dakwah Nabi saw. Asalnya beliau adalah salah satu wanita terkaya di Makkah, Khadijah r.ha meninggal dalam keadaan sangat miskin.

inilah semangat pengorbanan Khadijah r.ha yang membuat Nabi saw sangat sedih kehilangan isteri yang begitu mendukungnya dalam perjuangan hingga harus menanggung kesusahan. Inilah seorang sosok isteri yang asbab pengorbanannya, Alloh SWT sampaikan salam kepadanya ketika masih hidup melalui Nabi saw. Apakah kita tidak menginginkan hal serupa yaitu mendapatkan salam dari Alloh SWT ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar