"Sesungguhnya Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyeru kepada yang Ma'ruf (dakwah), dan mencegah yang mungkar, dan beriman kepada Alloh..." ( QS: 3 : 110 )

Alloh SWT berikan pujian ini bukan hanya untuk laki laki saja, bukan untuk Abu Bakar ra, Umar ra, Utsman ra, Ali ra, tidak, tetapi juga untuk, Aisyah r.ha, Hafsah r.ha, Khadijah r.ha, Fathimah r.ha, Summayyah r.ha, Asma r.ha dan yang lainnya, laki laki dan wanita. Jadi kata kata "kuntum" di sini ini untuk kaum laki laki dan wanita, para sahabat ra dan para sahabiyah r.ha. Mereka para sahabat ra dipuji oleh Alloh SWT, sebagai umat terbaik, ini sebab kerja sama mereka dalam dakwah baik laki laki, maupun perempuan. Jadi tanggung jawab agama ini bukanlah untuk laki laki saja tetapi untuk kaum wanitanya juga.

Rabu, 16 November 2011

Nasehat dari Orang Tua dalam Kerja Dakwah ini




Hari ini manusia sibuk membuat usaha yang tidak akan ditanya oleh Alloh di pengadilan akhirat nanti, yaitu perkara rizki, dan melupakan perkara yang pasti akan ditanya oleh Alloh yaitu agama. Sebab ketidakpahaman kita hari ini, kita berani menjawab bahwa mencari rizki itu wajib dan memperjuangkan agama itu tidak wajib. Cari rizki itu wajib hukumnya. Betul itu, tetapi ini hanya keperluan, bukan sebagai maksud. Alloh mengirim kita ke dunia ini bukan untuk berdagang, bertani, bermewah mewahan, bersaing dalam teknologi, tetapi kita dikirim untuk ibadah kepada Alloh, menyempurnakan kehendak Alloh atas diri kita di dunia ini. Mewujudkan agama dalam diri kita dan menyampaikan agama pada setiap orang di seluruh alam. Inilah maksud Alloh kirim kita kemuka bumi. Shalat itu wajib dan wudhu itu juga wajib, tetapi wudhu itu adalah untuk sholat. Apa yang terjadi jika orang maunya wudhu saja karena wajib, sehingga tidak sholat sholat. Sudah mubazir airnya, dan Alloh akan marah karena telah melupakan maksud yaitu sholat. Kita boleh berdagang, bertani dan lain lain, tetapi ini hanya keperluan saja, jangan sampai menjadi maksud. Kita pergi haji bukan untuk tidur tiduran saja, tidur itu hanya keperluan, jangan sapai kita datang ke Mekkah hanya untuk tidur saja tetapi melupakan maksudnya yaitu naik haji.

Sahabat Ali Karamalloh Wajhahu berkata kalau manusia itu fikirnya hanya memikirkan apa yang akan masuk ke dalam perutnya, maka derajatnya disisi Alloh sama dengan apa yang dikeluarkan dari perutnya. Beginilah hasilnya jika manusia tidak diperjuangkan yaitu mereka akan menjadi rendah dan hina. Derajatnya di sisi Alloh seperti apa yang dikeluarkan perutnya yaitu kotoran, tidak ada nilai, rendah, bahkan tidak pantas untuk dilihat atau dipandangi.

Namun dalam rangka mempersiapkan isteri kita dalam perjuangan agama, maka diperlukan beberapa kesiapan bagi isteri  agar dapat berjuang dengan benar. Satu hal yang harus dipahami oleh kaum wanita bahwa medan kerja mereka adalah di rumah rumah mereka. Atas perkara ini fokus kita adalah mengupas dari pada kerja wanita di rumah dan apa yang membedakan mereka dengan wanita kafir bila keluar rumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar