"Sesungguhnya Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyeru kepada yang Ma'ruf (dakwah), dan mencegah yang mungkar, dan beriman kepada Alloh..." ( QS: 3 : 110 )

Alloh SWT berikan pujian ini bukan hanya untuk laki laki saja, bukan untuk Abu Bakar ra, Umar ra, Utsman ra, Ali ra, tidak, tetapi juga untuk, Aisyah r.ha, Hafsah r.ha, Khadijah r.ha, Fathimah r.ha, Summayyah r.ha, Asma r.ha dan yang lainnya, laki laki dan wanita. Jadi kata kata "kuntum" di sini ini untuk kaum laki laki dan wanita, para sahabat ra dan para sahabiyah r.ha. Mereka para sahabat ra dipuji oleh Alloh SWT, sebagai umat terbaik, ini sebab kerja sama mereka dalam dakwah baik laki laki, maupun perempuan. Jadi tanggung jawab agama ini bukanlah untuk laki laki saja tetapi untuk kaum wanitanya juga.

Sabtu, 05 November 2011

Suksesnya Ummu Amarah R.ha dalam mendidik anaknya

Seorang anak Ummu Amarah, bernama Habib ra, telah ditahan oleh Musailamah yang menyatakan dirinya sebagai seorang nabi. Ketika itu Habib ra ditanya oleh Musailamah, "Apakah kamu bersaksi bahwa aku ini Rosululloh ?" Lalu Habib ra menjawab, "Aku tidak mendengar." Lalu ditanya lagi oleh Musailamah, "Apakah kamu bersaksi bahwa Muhammad itu pesuruh Alloh ?" Jawab Habib ra, "Ya, Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Alloh, dan saya bersaksi bahwa Muhammad itu utusan Alloh." Kemudian Musailamah menyuruh pengawal pengawalnya memotong sedikit tangan Habib ra, sehingga darah mengalir dari lukanya. Musailamah bertanya lagi, "Apakah kamu bersaksi bahwa aku ini Rosululloh ?" Jawab Habib ra, "Aku tidak mendengar." Lalu Musailamah bertanya lagi, "Apakah kamu bersaksi bahwa Muhammad itu pesuruh Alloh ?" Jawab Habib ra, "Ya, Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Alloh, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu pesuruh Alloh." Mendengar hal ini, Musailamah menyuruh algojonya memotong sedikit lagi daging dari Habib ra. Musailamah kembali bertanya dengan pertanyaan yang sama, berulang ulang di dapatinya jawaban yang sama dari Habib ra. Begitu seterusnya, daging Habib ra dipotong sedikit demi sedikit, sehingga akhirnya dia mati karena kehabisan darah. Kabar tersebut disampaikan kepada Ummu Amarah r.ha dan dia telah begitu gembira sekali mendengar berita tersebut, bukannya sedih. Katanya, "Untuk hari inilah aku telah menyusui dia. Untuk hari inilah, aku telah menyusui dia, yaitu untuk syahid di jalan Alloh SWT, dan aku hanya mengharapkan ganjaran dari Alloh SWT."

Agama ini bukan tanggung jawab kaum lelaki saja. Dan pahala pahalanya bukan saja diberikan kepada kaum lelaki. Tetapi kaum wanita juga mempunyai tanggung jawab, merujuk kepada ayat al Quran. Dan juga sahabiyah sahabuyah, isteri para sahabat juga berperan dalam agama. Kita bisa melihatnya dari kisah kisah mereka. Banyak orang jahil mempunyai konsep atau pengertian yang salah mengenai Islam. Mereka tidak mengerti Islam. Dan mereka berpikir bahwa Islam sangat mendiskreditkan, merendahkan perempuan, tidak memberikan kesempatan kepada perempuan, menekang perempuan dengan tidak membolehkan bercampur, perempuan menjadi tidak bebas, dianggap rendah, dan sebagainya. Padahal agama adalah tanggung jawab wanita dan lelaki, kita semua bersama sama. Kita dapat melihat melalui sejarah Islam, saat tersebarnya Islam.

Firman Alloh SWT :

"Katakanlah wahai Muhammad, jika bapak bapak kamu, anak anak kamu, isteri isteri kamu (suami suami kamu), keluarga kamu, harta kamu, perniagaan kamu, rumah yang kamu sayang, menyekat kamu, lebih cintai daripada mengorbankan daripada keluar ke jalan Alloh SWT dan berjihad di jalan Alloh, kamu tunggu, bahwa akan datang sesuatu dari Alloh SET, datang azab dari Alloh SWT. Sesungguhnya Alloh SWT tidak memberi petunjuk kepada orang orang fasik."

Di sinilah ulama ulama katakan, bahwa ini merupakan 8 utas tali yang mengikat, menahan manusia dari berjuang di jalan Alloh SWT. Siapa saja yang terikat oleh ke 8 tali tadi atau salah satu dari tali tali tadi, maka mereka tidak akan mampu membuat pengorbanan di jalan Alloh SWT. Mereka tergolong di kalangan orang orang yang fasik. Mereka tidak mendapat petunjuk dari Alloh SWT.

Alloh SWT telah menyeru Baginda saw :

"Berjihadlah kamu dengan al Quran dengan jihad yang besar."

Ayat ini di dalam surah al Furqon, dan al Furqon diturunkan di Mekkah. Sedangkan di Mekkah tidak ada peperangan apapun tatkala itu. Jadi maksudnya membaca al Quran itu termasuk salah satu dari jihad. maka di dalam jihad, ada beberapa perkara yang berbeda di antara lelaki dan wanita. Ada yang sama di antara lelaki dan wanita. Yang sama seperti lelaki perlu belajar iman dan agama, wanita juga perlu belajar iman dan agama. Jihad utama wanita ini adalah bermujahadah dengan diri dia. Apa saja itu mujahadah wanita ? Mempelajari agama, mengamalkan agama, mendidik anak anak mereka, berkhidmat, dan menyabarkan diri mereka di rumah. Lalu takaza dakwah wanita ini adalah apabila datang kawan kawannya sesama wanita, maka mereka sebaiknya membicarakan mengenai agama dalam kehidupan. Maka dengan ini Alloh SWT akan menjadikan setiap dari kita da'i da'i yang menyeru kepada agama Alloh SWT. Pelajaran pelajaran iman dapat kita pelajari dalam majelis taklim, halaqah taklim yang kita buat di rumah kita, taklim mingguan kita, atau pun bayan di balik tabir seperti ini.














Tidak ada komentar:

Posting Komentar